Manchester United Akan Coba Datangkan Jadon Sancho Pada Musim Depan

Wristbandsupplies.com – Klub Premier League, Manchester United nampaknya akan mencoba mendatangkan pemain muda milik Borussia Dortmund yakni Jadon Sancho. Kabarnya The Red Devils akan mencoba mendatangkan Sancho pada musim panas tahun depan.

Jadon Sancho sendiri menjadi pemain yang berhasil menyedot perhatia pada musim 2018. Dimana pemain timnas Inggris itu berhasil menampilkan permainan terbaiknya. Ia berhasil menembus skuat utama Borusian di asuhan Lucien Favre.

Sebenarnya Manchester United sudah mengupayakan transfer Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas ini. Namun kubu Borussian Dortmund enggan melepas sang pemain ke United.

Menurut The Miror jika Manchester United akan mencoba mendatangkan mantan pemain Manchester City itu pada musim depan. Dimana sang pemain akan menjadi buruan nomor satu klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

Tidak hanya itu dalam pemberitaan tersebut juga dikatakan jika manajer Ole Gunnar Solskjaer akan menjadikan Sancho sebagai pemain kunci dilini sayap. Sang pemain sendiri memiliki kecepatan dan kelincahan dalam segi menyerang. Jadi hal itu akan sangat berguna untuk sistem permainan Ole Gunnar Solskjaer yang akan menerapkan gaya menyerang musim ini.

Namun langkah MU untuk mendatangkan Jadon Sancho pada musim depan terbilang sulit. Mereka harus berusaha menyakinkan Borussia Dortmund untuk melepas pemain berusia 19 tahun.

Dan Manchester United juga tidak akan mudah untuk mendatangkan sang pemain kecuali membayar Jadon Sancho dengan harga mahal. Kabarnya pihak Borussia Dortmund baru akan melepas Sancho dengan nominal mencapai 100 juta euro bagi klub yang tertarik mendatangkan sang pemain.

Tidak hanya itu rival sekota Manchester United, yakni Manchester City juga dikabarkan begitu ngotot untuk mendatangkan pemain berkaki kidal itu pada musim ini.

Garry Neville : Ed Woodward Batalkan Transfer Jerome Boateng Yang Diminta Mourinho

Wristbandsupplies.com –  Mantan pemain Manchester United yang juga kini menekuni bidang Pundit di Skysport yakni Garry Neville memberikan bocoran mengenai transfer Jerome Boateng yang ingin didatangkan oleh klub. Neville mengatakan jika dirinya mengetahui Boateng hampir bergabung dengan MU pada bursa transfer musim panas lalu ketika masih ditangani oleh Jose Mourinho. Namun Ed Woodward menolak untuk mendatangkan Boateng karena dia pemain yang tidak akan berguna untuk skua MU.

Pada musim lalu tepatnya masih ditangani Jose Mourinho, Manchester United memang sedang mencari bek berkualitas untuk di datangkan ke Old Traffrod. Beberapa pemain dikaitkan seperti Joarome Boateng, Diego Godin dan juga Harry Maguire. Kala itu kedua nama terakhir memutuskan bertahan dengan klubnya sedangkan Boateng yang tersisa, tetapi Jose Mourinho kala itu tetap ngotot meminta klub untuk mendatangkan Boateng padahal ia sudah sangat tua dan rentan cedera apalagi Bayern Munchen ingin menjualnya dengan harga mencapai 50 juta poundsterling, tapi Mourinho tetap ngotot untuk meminta Ed Woodward mendatakannya.

Garry Neville mengungkapkan jika Boateng sendiri batal bergabung dengan MU dikarenakan tidak disetujui oleh Ed Woodward karena CEO Setan Merah itu merasa dirugikan jika mendatangkan Boateng yang sudah tidak berguna untuk Bayern Munchen.

”Iya dia Boateng hampir bergabung dengan United.”

”Saya mengetahuinya dari seseorang yang bekerja didalam klub, dia memiliki jabatan strategis disana. Ed Woodward dan juga Glazer menolak untuk menuruti permintaan Mourinho untuk mendatangkan Boateng.”

Sementara Neville merasa jika keputusan Woodward memang terbukti benar, ia merasa Boateng adalah pemain yang sudah tidak berguna namun dimanfaatkan oleh Bayern Munchen untuk memeras MU dengan sebisa mungkin.

”Jose Mourinho menginginkan Boateng padahal ia adalah pemain incaran ketiga mereka, karena Godin dan Maguire memutuskan bertahan dengan klub mereka masing-masing. Bayern mematok harga Boateng dengan nilai 50 juta poundsterling. Saya pikir itu sudah gila jika klub mendatangkanya. Jika saya ada disana saya tidak akan menuruti permintaan untuk mendatangkan Boateng.”

”Jika anda lihat Bayern, mereka bukan tim yang bodoh yang melepas pemainnya sembarangan. Mereka tidak akan melepas pemain yang mereka butuhkan. Bastian Schweinsteiger adalah contoh nyatanya.”

 

Marcos Rojo Jadi Tumbal Kedatangan Harry Maguire

Wristbandsupplies.com  –  Setelah kedatangan Harry Maguire dari Leicester City mencapai 80 juta poundsterling. Nampaknya MU juga akan melepas beberapa pemain bertahannya saat ini. Bahkan kini MU sudah memiliki 3 pasang bek tengah sehingga membuat MU haruas menumbalkan salah satu bek mereka guna membuat skuat mereka dilini pertahanan lebih ideal.

Pemain bertahan MU saat ini Victor Lindelof, Eric Bailly, Chris Smalling, Phil Jones, Axel Tuanzebe dan juga Marcos Rojo. Dengan begitu banyak stok pemain bertahan MU membuat beberapa pemain bertahan MU tidak tertarik untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini.

Salah satu pemain yang berpotensi untuk pergi meninggalkan klub adalah Marcos Rojo. Pemain timnas Argentina ini kemungkinan kecil akan bermain penuh dengan kehadiran Maguire. Apalagi ia juga memiliki riwayat cedera yang membuat hanya akan menghangatkan bangku cadangan saja musim ini.

Bahkan menurut laporan Dailly Mail jika Rojo sudah berbicara empat mata dengan manajer Ole Gunnar Solksjaer untuk potensinya pergi pada musim ini. Ia merasa akan sangat sulit mendapatkan jam bermain yang banyak dengan persaingan begitu ketat.

Kabarnya situasi Rojo membuat Everton tertarik untuk mendatangkannya. Bahkan manajer Everton Marco Silva sudah meminta manajemen The Thoffes untuk bernegosiasi dengan pihak Manchester United demi membahas masa depan Rojo.

MU sendiri jelas tidak keberatan melepas mantan pemain Sporting Lisbon ini, apalagi mereka sudah kedatangan Maguire yang jelas akan menjadi pemain utama Ole Gunnar. Namun pihak MU hanya akan melepas Rojo dengan bandrol mencapai 25 juta poundsterling karena sang pemain musim lalu baru meneken kontrak bersama klub.

Sanchez Melempem, Van Persie Sebut Mentalnya Bermasalah

Wristbandsupplies.com  – Penyerang MU, Alexis Sanchez memang sedang dalam masa-masa sulit bersama klubnya. Ketika memutuskan bergabung dengan United pada 2018 yang pemain asal Chile belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sanchez bahkan kerap duduk di bangku cadangan sehingga membuatnya kerap mendapatkan kritikan.

Rupanya situasi yang menimpa Sanchez mendapat perhatian dari eks bomber MU, yakni Robin Van Persie.  Van Persie yang pernah bermain bersama Arsenal mengungkapkan jika Sanchez tidak bahagia bermain untuk Manchester United dan ia tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sanchez sendiri pada musim lalu tidak mampu menunjukan kemampuan terbaiknya. Ia tampil melempem dengan hanya mencetak lima gol sejak bergabung pada dua musim yang lalu. Dimana pada musim ini saja ia hanya mampu menyarankan lima gol dari total 45 penampilan yang sudah dijalaninya. Apalagi ia merupakan pemain bergaji paling tinggi di Old Trafford dan sang penyerang belum mampu membuktikan diri hingga sekarang.

”Saya melihat dia tidak bahagia, dia tidak mendapatkan kebahagian seperti ketika ia masih bermain untuk Arsenal.”

”Itu sangat normal, mentalnya sedang terpengaruh. Jika dia tidak memiliki kehabagian dan mentalnya ternganggu itu akan mempengaruhi kehidupan yang ia jalani.” tutur Persie.

Van Persie sendiri berhasil menunjukan kemampuannya ketika bergabung dengan MU pada musim 2012 hingga 2015. Sang penyerang berhasil menyarankan 58 gol dari 104 pertandingan yang sudah dijalaninya bersama MU.

”Jika seseorang merasa bahagia maka ia bisa mengeluarkan kemampuan terbaikny bahkan sekitar 50 persen anda akan begitu fit.”

”Mental yang mempengaruhinya, ia harus mencari solusi akan hal itu.”

Pria asal Belanda yang pada musim lalu memutuskan pensiun dari ajang sepak bola pun menerangkan jika Sanchez bergabung dengan MU dalam keadaan yang tidak tepat.

”Dia bergabung dengan situasi yang tidak pas. Ada beberapa masalah disana. Dan jika anda tidak mampu mengubahnya anda akan menjadi masalah. United dalam beberapa tahun terakhir juga tidak bermain dalam sistem yang benar-benar menyerang jadi sudah pasti dia tidak akan bahagia akan hal itu.” ungkap pria berusia 36 tahun itu.