Sanchez Melempem, Van Persie Sebut Mentalnya Bermasalah

Wristbandsupplies.com  – Penyerang MU, Alexis Sanchez memang sedang dalam masa-masa sulit bersama klubnya. Ketika memutuskan bergabung dengan United pada 2018 yang pemain asal Chile belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sanchez bahkan kerap duduk di bangku cadangan sehingga membuatnya kerap mendapatkan kritikan.

Rupanya situasi yang menimpa Sanchez mendapat perhatian dari eks bomber MU, yakni Robin Van Persie.  Van Persie yang pernah bermain bersama Arsenal mengungkapkan jika Sanchez tidak bahagia bermain untuk Manchester United dan ia tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sanchez sendiri pada musim lalu tidak mampu menunjukan kemampuan terbaiknya. Ia tampil melempem dengan hanya mencetak lima gol sejak bergabung pada dua musim yang lalu. Dimana pada musim ini saja ia hanya mampu menyarankan lima gol dari total 45 penampilan yang sudah dijalaninya. Apalagi ia merupakan pemain bergaji paling tinggi di Old Trafford dan sang penyerang belum mampu membuktikan diri hingga sekarang.

”Saya melihat dia tidak bahagia, dia tidak mendapatkan kebahagian seperti ketika ia masih bermain untuk Arsenal.”

”Itu sangat normal, mentalnya sedang terpengaruh. Jika dia tidak memiliki kehabagian dan mentalnya ternganggu itu akan mempengaruhi kehidupan yang ia jalani.” tutur Persie.

Van Persie sendiri berhasil menunjukan kemampuannya ketika bergabung dengan MU pada musim 2012 hingga 2015. Sang penyerang berhasil menyarankan 58 gol dari 104 pertandingan yang sudah dijalaninya bersama MU.

”Jika seseorang merasa bahagia maka ia bisa mengeluarkan kemampuan terbaikny bahkan sekitar 50 persen anda akan begitu fit.”

”Mental yang mempengaruhinya, ia harus mencari solusi akan hal itu.”

Pria asal Belanda yang pada musim lalu memutuskan pensiun dari ajang sepak bola pun menerangkan jika Sanchez bergabung dengan MU dalam keadaan yang tidak tepat.

”Dia bergabung dengan situasi yang tidak pas. Ada beberapa masalah disana. Dan jika anda tidak mampu mengubahnya anda akan menjadi masalah. United dalam beberapa tahun terakhir juga tidak bermain dalam sistem yang benar-benar menyerang jadi sudah pasti dia tidak akan bahagia akan hal itu.” ungkap pria berusia 36 tahun itu.