Semua orang tua memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak. Ada yang memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih pilihannya, memilih keputusan, mimpinya, lebih memberikan anak kepercayaan untuk memilih. Ada juga orang tua yang sudah merancang segala sesuatu, jadi anak tinggal mengikuti semua rancangan itu. Jadi semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Intinya orang tua hanya ingin anaknya nanti tumbuh dewasa, bisa mapan, bisa bertahan hidup, setidaknya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, dan selebihnya adalah bonus.
Melihat Bakat Dan Potensi Anak
Bagi orang tua, semua pasti menginginkan yang paling baik untuk anak. Apapun itu. Selama orang tua bisa menyanggupi, dan anak ingin dan mau, orang tua pun kadang tidak sanggup, akan mencari cara untuk bisa menyanggupinya. Agar anak nya bisa menjalani hidup lebih baik. Orang tua bisa memulai dengan melihat bakat dan potensi anak. Perkenalkan anak semua bidang. Biarkan anak mencoba, dan setelah itu, orang tua bisa melihat, kira-kira dia lebih tertarik dan dominan dimana. Sehingga bisa mulai memfokuskan disana. Dan orang tua ingat untuk tidak memaksakan anak hebat dalam segala hal. Jika bisa yah syukur, berarti potensinya disitu, tapi jika anak hanya dominan di beberapa bidang saja, dan yang lainnya kurang, orang tua tidak perlu stres dan menekannya sampai harus bisa segala hal. Semua akan ada waktunya.
Menurut Orang Tua Baik Tidak Selamanya Baik Untuk Anak
Nah selanjutnya adalah, apa yang orang tua rencanankan, orang tua atur sekian rupa bagusnya, belum tentu itu adalah hal baik untuknya, belum tentu itu adalah yang dibutuhkan oleh nya. Dan begitu pun dengan anak, tidak semua keinginan anak itu adalah sesuatu yang dia butuh. Kadang anak-anak juga tergesa-gesa memutuskan sesuatu, melihat ada sesuatu yang menarik dan memutuskan dia menyukai itu. Jadi bagaimana cara mengetahui bahwa itu adalah yang dibutuhkan oleh anak? Nah anda bisa berkonsultasi dengan guru sekolahnya menanyakan kembang dan niat anaknya dimana, bagaimana anaknya di sekolah. Dan untuk meyakinkan lagi, anda bisa meremukkan dengan anak, ajak anak ngobrol, dan tanyakan apa yang dia inginkan, apa yang dia butuh, jadi berikan dia beberapa sudut pandang, sehingga dia bisa lebih bijak memutuskan.