Ada beberapa jenis penyakit kulit di wajah yang menyerupai jerawat tetapi memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Ini termasuk:
- Rosacea: Rosacea adalah kondisi kulit kronis yang ditandai oleh kemerahan, pembengkakan, dan jerawat- seperti lesi di wajah. Meskipun mirip dengan jerawat, rosacea biasanya terjadi di area pipi, hidung, dahi, dan dagu, dan dapat disertai dengan pembuluh darah yang terlihat dan ruam berskala. Rosacea sering kali memburuk dengan pemicu tertentu seperti paparan sinar matahari, stres, alkohol, atau makanan pedas.
- Perioral Dermatitis: Perioral dermatitis adalah kondisi kulit yang ditandai oleh kemerahan, ruam berbintik-bintik, dan jerawat- seperti lesi di sekitar mulut, hidung, dan mata. Ini sering kali disebabkan oleh penggunaan steroid topikal, pasta gigi yang mengandung fluoride, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit.
- Folliculitis: Folliculitis adalah peradangan folikel rambut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus. Ini dapat menyebabkan kemerahan, benjolan, atau pustula di sekitar folikel rambut yang menyerupai jerawat. Folliculitis sering terjadi di area yang teriritasi atau terkena gesekan, seperti daerah yang dicukur atau daerah yang tertutup.
- Miliaria (Heat Rash): Miliaria, atau ruam panas, adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan kemerahan, gatal, atau benjolan kecil di kulit. Ini sering terjadi di area yang tertutup atau berkeringat, seperti wajah, leher, dan lipatan kulit.
- Folliculitis Decalvans: Folliculitis decalvans adalah kondisi inflamasi kronis yang mempengaruhi folikel rambut di kulit kepala, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Ini dapat menyebabkan pembentukan benjolan, pustula, atau kerak di sekitar folikel rambut yang menyerupai jerawat.
- Acneiform Eruptions: Acneiform eruptions adalah kelompok kondisi kulit yang menyerupai jerawat tetapi memiliki penyebab yang berbeda. Ini termasuk kondisi seperti acneiform drug eruptions, yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, dan acneiform dermatitis, yang disebabkan oleh iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu.
Membedakan antara jerawat dan jenis penyakit kulit lainnya seringkali memerlukan diagnosis dari dokter kulit atau ahli dermatologi. Jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak biasa atau tidak merespons terhadap perawatan rumahan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.