Fujifilm kembali merilis kamera mirrorles baru di Indonesia, yakni Fujifilm GFX100. Kamera ini merupakan jenis mirrorless medium format yang paling baru dari Fujifilm dengan sensor gambar yang paling tinggi di dunia, yakni 102MP.
Kamera ini juga dilengkapi dengan sensor gambar jenis Fujifilm G dengan medium format (43,8mm x 32,9mm) dan ukurannya 1,7 kali ukuran pada sensor gambar yang digunakan pada kamera full frame 35mm.
Fujifilm menyebutkan bahwa GFX100 akan hadir dengan berbagap inovasi dan juga fitur-fitur terbaru yang telah diklaim belum pernah ada pada kamera-kamera lainnya.
GFX100 pertama kalinya diperkenalkan saat di Photokina 2018 di Jerman. Kamera ini memiliki gabungan antara sensor gambar dengan besaran megapiksel yang paling besar didunia dan teknologi warna yang sangat unik.
Dengan resolusi yang sangat besar, GFX100 dikatakan bisa menghasilkan gambar yang sangat detail. Pasalnya, GFX100 menggunakan image processinjg X-Processor 4, lensa Fujinon GF sampai teknologi reproduksi warna kepunyaan Fujifilm.
GFX100 juga merupakan sebuah kamera digital mirrorless dengan medium format paling pertama didunia yang menggabungkan phase detection pixels pada seluruh bagian sensornya. Teknologi ini sangat diyakini akan memudahkan teknik autofokus dengan presisi dan kecepatan yang tinggi.
Fitur lainnya adalah kemampuan untuk merekam video 4K yang memiliki kedalaman warna 10-bit.
Noriyuki Kawakubo, selaku Presiden direktur PT Fujifilm Indonesia mengatakan bahwa Fujifilm tidak pernah berhenti berinovasi untuk fotografi.
“Kami sangat bangga dapat memperkenalkan GFX100, satu-satunya kemra yang memiliki sensor gambar tertinggi di dunia, 102MP dengan detail yang sempurna, tekstur yang tajam, dan kedalaman warna,”ujar Noriyuki Kawakubo.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,1160,20,0)/kly-media-production/medias/2863958/original/015050200_1564103062-Fujifilm_1.jpeg)
Secara fisik, Fujifilm GFX100 mempunyai pegangan vertikal yang sangat ringan dan kuat, serta memiliki bodi dari campuran magnesium. Walaupun mempunyai resolusi sensor yang paling besar, ukuran pada bodi dan juga bobot kamera masih sama dengan kamera digital jenis highend lensa tunggal.
Anggiawan Pratama, selaku Marketing Manager Electronic Imaging Division di PT Fujifilm Indonesia mengatakan bahwa GFX100 mempunyai grip vertikal dan bodi kamera yang ringkas.
“Namun bodinya ini sangat kuat, dilengkapi dengan weather sealing pada 95 titik, untuk membuat bodi yang tahan terhadap debu, kelembaban dan juga suhu rendah,” ujar Anggiawan Pratama.
Fujifilm GFX100 akan segera dijual dipasaran dengan kisaran harga Rp 159,5 jutaan. Fujifilm sendiri menawarkan promosi khusus, yaitu gratis License Capture One Pro Fujifilm.