Legalitasi Kontrak ESports Berumur 8 Tahun Dipertanyakan
Legalitasi Kontrak ESports Berumur 8 Tahun Dipertanyakan. Dengan Lingkungan kompetitif dan industri kreativitasi di esports masih sangat sedikit batas dalam fisik muncul di sport tradisional. Tidak seperti game sepak bola ataupun bola basket. Pesaing tidak perlu memiliki perkembangan fisik yang biasa diikuti oleh umur. Dengan hanya yang lolos hanya dengan melakukan atau menghandel mouse dan juga keyboard atau controller. Walaupun tim esports menandatangani pemain baru tidak peduli bermain di daerah akademis atau bahkan ini tempat profesional itu bukanlah hal yang baru lagi. Team 33 membuat heboh ketika mereka menandatangani Jospeh “33 Gosu” Deen berumur 8 tahun tersebut bulan lalu.
Deen yang menandatangani roster fortnite mendapatkan bonus penandatanganan $33,000 dan juga perforama tinggi gaming dihargai $5,000. Tim yang berasal dari Los Angeles tersebut melaporkan bahwa mereka sudah melakukan scout Deen tersebut selama dua tahun sebelum memutuskan untuk merekrut dia. Tetapi, Insentif finansial yang meningkat tajam tersebut menjadi pertanyaan apakah ini bisa ditangani oleh anak yang masih muda yang bernama deen tersebut. Dalam lingkungan fortnite. Epic games telah membuat minimum umur 13 tahun untuk dapat mengikuti turnamen dimana hal ini menjadi perhatian publik ketika FaZe Clan Merekrut anank dibawah umur H1ghSky1 untuk melakukan stream dan bersaing meskipun umurnya masih 11 tahun pada saat tersebut.
Dalam wawancara telepon dengan kotaku, Founder dari Team 33 Tyler Gallagher berargumen bahwa menandatangani Deen adalah gerakan yang sangat legal menjelaskan bahwa secara esensial tidak ada peraturan untuk melakukan hal fisik, karena dia tidak perlu bekerja, dia hanya melakuakn gaming. Kita tidak menerbangkannya kemana-mana. Dia tidak memasuk turnamen. Dia hanya bermain seperti dia bermain di hari sabtu atau minggu. Kita Secara legal memberikan dia uang kepadanya karena kita percaya dengannya dan membuat investasi.
Kontraknya dengan Deen dan team 33 di negosiasikan oleh ibunya, gigi dan pengacaranya dan juga termasuk pilihan untuk membatalkan kontrak secara sepenuhnya jika gaming menghabuskan waktu terlalu banyak dibandingkan sekolah