Susu pasteurisasi adalah salah satu jenis susu yang telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri patogen tanpa mengubah sifat nutrisi esensialnya secara signifikan. Namun, perlu dicatat bahwa tingkat kandungan nutrisi dalam susu pasteurisasi versus jenis susu lainnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk metode produksi, penyimpanan, dan pemrosesan selanjutnya.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
**1. Nutrisi dalam Susu Pasteurisasi:** Proses pasteurisasi menggunakan pemanasan ringan untuk membunuh bakteri patogen yang mungkin ada dalam susu tanpa merusak sebagian besar nutrisi. Susu pasteurisasi masih mengandung protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, serta lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6.
**2. Perbandingan dengan Susu Lainnya:** Susu pasteurisasi mungkin memiliki kandungan nutrisi yang serupa dengan jenis susu lainnya seperti susu UHT (ultra high-temperature), susu segar, atau susu organik. Perbedaan nutrisi akan lebih tergantung pada faktor-faktor seperti jenis sapi, kondisi peternakan, dan metode pengolahan.
**3. Proses Pemanasan:** Meskipun pasteurisasi dapat mengurangi jumlah bakteri patogen, beberapa enzim dan mikroorganisme bermanfaat juga dapat terpengaruh oleh pemanasan. Namun, dampak ini umumnya tidak signifikan dan tetap memungkinkan susu pasteurisasi mempertahankan sebagian besar nutrisinya.
**4. Pilihan Jenis Susu:** Pilihan jenis susu akan sangat bergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Susu pasteurisasi biasanya lebih mudah ditemukan dan lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis susu lainnya seperti susu organik atau susu yang melalui proses UHT.
**5. Penanganan dan Penyimpanan:** Nutrisi dalam susu pasteurisasi (dan jenis susu lainnya) dapat terpengaruh oleh faktor penyimpanan dan penanganan. Penting untuk menyimpan susu di lemari es pada suhu yang sesuai dan mengonsumsinya sebelum tanggal kedaluwarsa.
Saat memilih susu, penting untuk membaca label produk dan memahami sumbernya. Susu pasteurisasi tetap menjadi pilihan yang baik untuk sebagian besar orang karena proses pasteurisasi membantu memastikan keamanan dan mempertahankan sebagian besar nutrisi. Jika Anda memiliki preferensi atau kebutuhan khusus, seperti alergi susu atau preferensi diet tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.